Deprov,MS – Pembahasan KUA PPAS APBD T.A 2025 Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang di gelar di ruang paripurna gedung DPRD Sulut pada Selasa (30/7/2024).
Legislator Julius Jems Tuuk menyampaikan empat point penting agar bisa dimasukkan dalam kebijakan belanja daerah kerena berpotensi memberikan income bagi pemerintah daerah juga masyarakat.
Yang pertama terkait gerai modern yang ada di Sulawesi Utara.
” Dari tujuh ratusan gerai modern disulut ada sekitar 300an yang tidak berijin.yang tentunya berpengaruh pada PAD alias tidak membayar pajak,Dan ini kalau di hitung nominalnya lumayan besar lho.”
terang legislator PDIP dapil Bolmong raya ini.
Yang kedua adalah agar ada pengangguran mikroskop untuk fasilitas laboratorium untuk pemeriksaan dan pencegahan virus asf yang menyerang ternak babi.
Berikut penambahan bibit kelapa dalam karena saat ini kita belum mampu memenuhi permintaan ekspor kelapa dalam dari china.
Serta adanya pengadaan bibit tanaman coklat sebagai salah satu komoditas baru untuk dikembangkan di Sulut.
