SULAWESI UTARA MENUJU DESA “PDIP”

MS. SULUT. Sebagai tindak lanjut dari Workshop Digital Transformasi di Sulawesi Utara yang diinisiasi KADIN SULUT bersama Dinas Kominfo Propinsi Sulawesi Utara (28/12-2021) di Graha Gubernuran. Maka kedepan akan diterapkan disetiap desa apa yang disebut ” Program Digitalisasi Informasi Pedesaan” (PDIP).

Seperti dikatakan Kadis Kominfo, Persandian dan Statistika Daerah Provinsi Sulut Evans Steven Liow, S.Sos, MM kepada sejumlah wartwan disela acara Workshop Transformasi Digital Sulut “Innovation Driven Enterprise”.

Nantinya tahun depan awal 2022 akan di launching,. Dengan adanya program PDIP Sulut Hebat ini, akan lebih mempermudah pemerintahan di pedesaan dalam menjalankan program desa digital dan manfaatkan peluang membangun desa lebih baik.

Jadi Desa Digital ini pertama membangun server yang ada di Desa terkait data desa dan layanan pemerintahan desa serta memperkuat Bumdes. Bumdes akan melayani usaha masyarakat melalui jasa internet.

Baca juga:  Hadiri Rapat Penyusunan Rekomendasi Rancangan Peraturan Perundang-Undangan Berbasis HAM, Sekwan Silangen Katakan Begini..

Lanjut Liow, kalau dulu nonton tv kabel, sekarangkan sudah tv digital. Jadi juga harus pakai fiber optik juga. Pake televisi boleh, pakai handphone boleh, jasa internet dan ada juga layanan lain dari masyarakat itu sendiri. Artinya desa digital ini semua akan terkoneksi dengan pemerintahan desa. Jadi di desa itu boleh pasang sisi tv. Masyarakat tidak takut lagi dengan pencurian.

“Jadi ini kan jadi smart desa yang betul betul terkoneksi dengan sistem digital. Dan hukum tua atau kepala desa nanti hanya monitor misalnya kepala lingkungan kerja benar atau tidak. Kebersihan desa bekerja atau tidak. Termonitor kinerja aparat yang ada di desa melalui handphone. Nah Masyarakat ini bisa mengakses smart desa ini untuk pelayanan pelayanan umum lainnya,”

Baca juga:  Momen HUT RI ke 79, INR Sampaikan Salam Perjuangan

Nah kita berharap Bumdes ini akan berkembang dan akan diikuti oleh usaha usaha lainnya, misalnya penyediaan bahan pokok seperti beli beras bisa dipesan secara online dan nanti diantar atau dibawa langsung. Kita berharap ini akan memudahkan masyarakat dan pelayanan pemerintahan. Dengan demikian pergerakan ekonomi di masyarakat akan dipercepat. Jelas Liow. (jansen).

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manado Sulut di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *