Pertumbuhan Ekonomi Melambat,Rocky Wowor Harap Covid-19 Segera Berlalu

Rocky Wowor Harap Covid-19 Segera Berlalu


Deprov, MS – Tersendatnya perekonomian bumi Nyiur Melambai setelah di hajar virus korona berimbas pada melambatnya tingkat pertumbuhan ekonomi.

Berbagai upayapun di tempuh pemerintah maupun masyarakat demi menjaga kelangsungan hidup. Namun tak bisa dipungkiri dampak akibat pandemi covid-19 sangat dirasakan masyarakat.Berharap agar bencana bukan alam ini segera berlalu.

Ini pula yang jadi harapan Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor.
Saat diwawancarai sejumlah awak media usai Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT ke-56 Provinsi Sulut di Ruang Paripurna DPRD Sulut, Ketua Fraksi PDIP di DPRD Sulut ini menyampaikan harapan ini.

“Semoga kita boleh cepat keluar dari masalah Covid-19 ini, karena kita ketahui bersama selama 9 bulan ini kita terdampak Covid-19, banyak aktivitas kita yang terganggu apalagi dari sisi pertanian dan perikanan yang berdampak pada ekonomi kita,” ujar Politisi PDI-Perjuangan Dapil BMR ini yang digadang-gadang punya kans kuat gantikan Andrei Angouw sebagai Ketua DPRD Sulut ini.

Baca juga:  Terima 'Kunker' DPRD Kota Ternate Hilman Idrus Sampaikan Hal Ini

Bahkan menurut Wowor banyak pekerja-pekerja yang di-PHK, para THL di kantor-kantor Pemerintahan Kabupaten/Kota banyak yang belum terima gaji karena Pemerintah sendiri untuk menggaji mereka berharap pada PAD masing-masing Kabupaten/Kota.
Ketika disinggung mengenai masih banyak masyarakat bahkan dari oknum-oknum Pemerintah sendiri yang belum patuh akan Protokol Kesehatan Covid-19, Wowor mengungkapkan bahwa untuk saat ini sudah ada informasi dari Pemerintah Pusat akan mengeluarkan Perpu dari Kemendagri.

“Saat ini sudah disiapkan aturan dari Pemerintah Pusat, karena selama ini sanksi-sanksi yang ada tidak dilandasi dengan aturan, jadi Kemendagri menyampaikan bahwa akan membuat Perpu yang baru agar supaya TNI/Polri boleh melakukan sanksi di lapangan yang dilandasi aturan. Apalagi ini kita akan Pilkada, untuk jumlah orang di kampanye nanti dan itu harus ada aturannya”, ungkap Wowor.

Baca juga:  Ranperda Perlindungan Danau Tondano Masuk Tahap Akhir

Untuk persoalan isu yang beredar dimana dirinya akan menggantikan Andrei Angouw sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulut, Politisi muda ini menyatakan bahwa sampai saat ini rekan-rekannya masih bertugas dan dirinya belum pernah menerima SK.
“Teman-teman kita kan belum mengundurkan diri, dan saya belum menerima SK. Jadi tetap kita akan melaksanakan Paripurna untuk persoalan PAW itu,” tutup Wowor.

(Jem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *