Berapa Kasus Kriminalitas Yang Menelan Korban Jiwa Terjadi Dalam Kurun Waktu Yang Hampir Bersamaan di Minahasa.Ini Tanggapan Imelda Nofita Rewah, Legislator PDI-P dari Daerah Pemilihan Minahasa-Tomohon.
Minahasa,MS – Meningkatnya angka kriminalitas di Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di kabupaten Minahasa memantik keresahan warga,pun pada berapa kasus melibatkan anak di bawah umur.
Hal ini membuat anggota komisi I Dewan Peewakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sulut angkat bicara.
Imelda Nofita Rewah mengatakan bahwa perlu adanya kerja sama antara aparat kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat demi meminimalisir angka kriminalitas.
Menurutnya minuman keras menjadi salah satu pemicu
“Perlu adanya kerja sama antara pemerintah daerah,kepolisian serta masyarakat agar angka kriminalitas menurun” ujarnya saat di hubungi via telepon pada kamis (6/2/20).
“Sosialisasi stop ‘tarkam’ dan peningkatan ronda malam serta razia senjata tajam dan minuman keras wajib di lakukan” ungkapnya lagi.
“Kejadian ini sudah berulang kali,dan memakan korban yang tidak lain adalah saudara dan sahabat kita sendiri,jadi mari ‘torang’ kampanyekan stop tarkam”
ujar legislator yang akrab di sapa INR ini sambil menambahkan perlunya penambahan aparat kepolisian dan keamanan serta menghimbau agar masalah ini menjadi kepedulian bersama serta tidak memperkeruh suasana agar suasana cepat kondusif.
Diketahui dalam sepekan terakhir wilayah hukum Minahasa terjadi berapa kasus kriminalitas yang memakan korban jiwa serta melibatkan anak di bawah umur.
(Jem)
