Dipimpin Andrei Angouw, Komisi I Deprov Sambangi Polda Sulut
MANADO,MS – Komisi I Bidang Pemerintahan dan HAM DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (14/1/2020) sore sambangi gedung kantor Polda Sulut di jalan Bethesda Manado.
Adapun kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw yang juga sebagai Koordinator Komisi I.
Terpantau oleh media ini, sekitar pukul 16:00 Rombongan Komisi I yakni Andrei Angouw (Ketua DPRD/Koordinator Komisi I), Vonny Paat (Ketua Komisi I), Wenny Lumentut (Wakil), Fabian Kaloh (Sekretaris), Muslimah Mongilong (Anggota), Johny Panambunan (Anggota), Ronald Sampel (Anggota), Winsu Salindeho (Anggota), dan Imelda Nofita Rewah (Anggota),turut mendampingi pula Sekretaris DPRD Sulut, Glady Kawatu dan Kepala Bagian (Kabag) Persidangan, Ronny Geruh beserta sejumlah staf DPRD Sulut.
Adapun kunjungan itu disambut langsung Kapolda Sulut, Irjen. Pol. Dr. Drs. Remigius Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si. bersama pimpinan lainnya juga 14 Kapolres di Sulut.
Pasca dilakukan pertemuan, Ketua DPRD Sulut yang diwawancarai sejumlah awak media mengatakan bahwa kunjungan Komisi I kali ini di Polda Sulut adalah bentuk silahturahmi.
“Ini kan komisi I yang baru jadi perkenalan dengan Pimpinan dan Jajaran Polda. Kebetulan saat ini juga Kapolda melakukan pertemuan dengan Kapolres-Kapolres,” ucap Angouw menjawab pertanyaan wartawan.
Selain itu, lanjut Angouw, poin penting yang jadi perbincangan dengan pihak Polda Sulut termasuk persiapan pengamanan pilkada.
“Penganggaran. Dana hibah untuk pengamanan pilkada,” ucap Ketua DPRD Sulut dua periode ini, seraya menambahkan bila saat pertemuan berlangsung Komisi I menerima aspirasi terkait apa yang menjadi kebutuhan Polda Sulut di pilkada nanti.
“Kan APBD 2020 sudah diketuk, kita lihat di perubahan,” tandas Angouw.
Sementara, Ketua Komisi I Vonny Paat ketika ditemui wartawan di lokasi yang sama mengatakan hal yang sama.
“Ini silaturahmi Komisi I dengan mitra kerja,” ujar Paat.
Di samping silaturahmi, lanjut Paat, dibicarakan juga terkait persiapan Polda Sulut di pilkada 2020.
Ditambahkan Legislator Dapil Tomohon-Minahasa ini, ada beberapa hal yang diperbincangkan dalam pertemuan dengan Polda Sulut.
“Termasuk Kamtibmas di Sulut, masalah bencana di Sangihe yang langsung disikapi Polda Sulut dengan menurunkan banyak personil ,” beber Paat.
Disentil apakah dibicarakan juga soal anggaran yang diperuntukkan bagi Polda Sulut demi pengamanan pilkada 2020, serta merta Politisi dari PDIP ini berujar bahwa disampaikan ke Komisi I bahwa anggaran tersebut masih kurang.
“Kebutuhan yang mereka (Polda Sulut) ajukan kurang lebih Rp.60 miliar tapi yang dianggarkan di 2020 adalah Rp.24 miliar. Dengan dana yang ada ya harus dimaksimalkan. Kita tinggal lihat perubahan APBD seperti apa. Yang penting, mereka mengajukan kepada Pemerintah Provinsi, kita DPRD tinggal menerima hasil pengajuan dari mereka,” ungkap Paat seraya menambahkan bila dimungkinkan anggaran Polda Sulut untuk kepentingan pengamanan pilkada akan mengalami penambahan.
“Demi pengamanan pelaksanaan pilkada, mengapa tidak. Tunggu saja APBD Perubahan, kita tidak bisa berasumsi lebih,” aku Paat.
Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Polda Sulut yaitu Kapolda dan jajarannya yang sudah menyambut baik kunjungan Komisi I tersebut.
“Luar biasa penyambutan yang dilakukan Kapolda dan seluruh Kapolres/Kapolresta, saya sendiri saja kaget, terima kasih,” tandas Paat.
(Ads)