BOLSEL,MS – Dugaan penyalagunaan anggaran APBD kini menghampiri kaban BPBD kabupaten bolaang mogondow selatan(Bolsel).
Dugaan ini mencuat setelah oknum kaban tidak melibatkan pptk(pejabat pelaksana teknis kegiatan) dalam setiap penggunaan anggaran di BPBD Bolsel, dari informasi yang berhasil di rangkum sejak diangkat menjadi pptk pada tahun 2019 sudah tidak di libatkan dalam penggunaan dan belanja anggaran,namun anehnya sesuai informasi oknum pptk justru hanya di sodorkan untuk menanda tangani semua dokumen pencairan termasuk spp untuk pencairan,sontak hal ini menimbulkan kecurigaan dari beberapa pihak, tidak sampai disitu oknum kepala BPBD pun diduga memalsukan tanda tangan pptk.
Tak tahan tidak di libatkan dalam tugasnya oknum PPTK pun memilih mengundurkan diri. yg fatal adalah menyisipkan anggaran pembangunan paving dan pagar, dimana kegiatan tersebut tidakk ada di RENSTRA 2016-2021 Dan RENJA APBD 2019.
Kegiatan tersebut berbandrol 170an juta dimana dalam anggaran tersebut potensi kong kalingkong sangat besar.Tidak sampai disitu beberapa proyek yang ada di BPBD Bolsel diduga ikut menjadi lahan oknum kaban BPBD, penyimpangan anggaran pun diduga terjadi pada beberapa kegiatan yang di laksanakan di BPBD Bolsel.
Oknum kaban BPBD saat di hubungi via telepon mengatakan jika dalam melaksanakan kegiatan di BPBD Bolsel dirinya selalu melakukan koordinasi dengan atasan
“selama ini saya selalu melakukan koordinasi dengan atasan setiap melaksanakan kegiatan di BPBD “jelasnya.
Namun dirinya tidak bisa menjelaskan perihal dugaan penyalagunaan ABPD tersebut.