Proyek Penahan Ombak Tak Kunjung di Bangun, Warga Tumpaan Kakas Kembali Was-Was

 

Minahasa,MS – Bulan desember yang menjadi bulan sukacita bagi umat Kristen harus di lalui dengan was-was oleh warga desa Tumpaan kecamatan Kakas kabupaten Minahasa Sulawesi Utara (Sulut).

Apa pasal,ternyata pemukiman warga yang terletak di pinggiran pantai ini kembali tergerus dan abrasi hingga mengancam pemukiman warga.

Menurut hukum tua Djonly Derek saat ini sudah masuk musim ombak hingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga.

“Keresahan warga sangat berdasar,karena abrasi yang terjadi pada bulan maret-april lalu yang hingga saat ini belum ada penanganan dari pihak terkait” ungkapnya.

Baca juga:  Massa Aksi Demo Tolak Reklamasi Sambangi Gedung Rakyat, Legislator Louis Schramm Katakan Ini

“Kami mohon untuk bisa di bantu dan diperhatikan” harapnya.
“Berapa waktu lalu bencana abrasi ini langsung mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Minahasa,bahkan di kunjungi langsung anggota Komisi III DPR RI Djendri Keintjem” ungkapnya.

Terpisah kepala Balai Sungai Sulawesi 1 (BWSS 1) Sugeng Harianto saat di hubungi via telepon WA di nomor.0819 1904 xxxx tidak merespon meski berdering atau aktif.

Di ketahui bencana abrasi pantai Tumpaan Kakas pada bulan april 2024 lalu mendapat perhatian cepat dari pemerintah kabupaten yang langsung turun ke lokasi pasca kejadian serta anggota Komisi III DPR RI di dampingi kepala BWSS 1, namun hingga saat ini belum ada tanda proyek penahan ombak akan di mulai.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manado Sulut di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *