Wawali Tomohon Terima Award dari PWI Sulut,WL : Wartawan Profesional Harus Paham KEJ

Berita, Tomohon432 Dilihat

MANADO,MS – Tomohon,MS – IKLIM dingin disertai tiupan angin di Kota Tomohon, Sabtu (26/2), sekitar pukul 19:30 Wita, tidak menghalangi rombongan pengurus dan panitia PWI Sulawesi Utara (Sulut) ke rumah pribadi Wakil Wali
Kota Tomohon Wenny Lumentut, SE. Kedatangan tim PWI Sulawesi Utara dengan mengikuti protokol kesehatan mendapat sambutan positif.

Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut, SE, yang akrab disapa bung WL mempersilahkan rombongan tim PWI Sulut masing-masing Ketua Drs Voucke Lontaan, Wakil Ketua Jimmy Endey dan Wakil Sekretaris Fanny Waworundeng duduk diruangan yang sudah dipersiapkan.

Kebetulan saja, pada saat itu Kepala Divisi Hukum Mabes Polri Irjen Drs Remigius Segid Tri Hardjanto, Msi, bersama Wakil
Kepala Polres Tomohon Ferdinand Runtu, SH, dan beberapa pejabat di jajaran Pemkot Tomohon sedang bertamu.

Baca juga:  Bapaslon AA-RS Sambangi KPU Manado Di Hari Kedua

Spontan Bung WL bertanya bagamana, apa ada? Ketua PWI Sulawesi Utara, Drs Voucke Lontaan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan, yakni PWI Sulut memberikan penghargaan sebagai tokoh
peduli pers di Sulut.

‘’Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian Hari Pers Nasional dan Hari Ulang
Tahun PWI Sulut ke 76 tahun,’’ ujar Voucke.

Tanpa banyak berkomentar, Bung WL langsung berdiri beranjak dari tempat duduknya menerima penghargaan tersebut dari Ketua PWI Sulut, Drs Voucke Lontaan. ‘’Saya ucapkan terima kasih atas
pengharaan dari PWI ini, semogga lebih memotivasi saya dalam melaksanakan tugas sehari-hari, saya sangat senang bersinergi dengan wartawan sebagai fungsi sosial kontrol pembanguan,’’ kata Wenny.

Salah satu indikator PWI Sulut menobatkan Wenny Lumentut sebagai tokoh peduli pers di daerah Sulut, yakni sebelum menjabat Wakil Walikota dan Pimpinan DPRD Sulut, sepak terjangnya sangat terbuka.

Baca juga:  Sengketa Tanah Ratatotok. Eng Mona Akui Ini Dalam Persidangan

dalam memberikan informasi kepada wartawan. Tidak mengenal waktu, selalu melayani wartawan dalam meminta informasi untuk diberikan.

Tidak saja itu, Wenny yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di Sulut, begitu memahami mana berita yang mengandung kaidah jurnalistik dan kode etik jurnalistik. ‘’Saya sering berdiskusi
dengan teman-teman wartawan bila ada wajtu senggang.

Apakah itu materi tentang kode etik
jurnalistik, ataupun tentang keberadaan wartawan itu sendiri. Wartawan itu sabahat saya, seseorang membangun mencitraan perlu dibantu wartawan mempublikasi.

Walaupun teman, saya juga senang
dikritik, tapi tentunya kritikan itu harus konstruktif dan sesuai kode etik jurnalistik (KEJ),’’tutur Wenny. (Herman)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manado Sulut di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *