MS SULUT. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri Pembukaan Konferensi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) VI se-Indonesia sekaligus Pencanangan Minahasa Utara sebagai Bumi Revolusi Mental di Hotel Sutan Raja Minut, Rabu (17/11/2021).
Pencanangan Minut sebagai Bumi Revolusi Mental merupakan wujud upaya pemerintah dalam mendorong implementasi aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental. Dirangkaikan dengan Pembukaan Konas FKUB, kegiatan ini dinilai menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Sulut. Hal ini diungkapkan Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya.
“Terima kasih Saya sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Ini tidak lepas dari kerjasama yang baik yang dijalin selama ini oleh pemerintah dan FKUB,” ujar Gubernur.
Gubernur mengharapkan agar kerjasama antara pemerintah dengan FKUB dapat terus terjaga, terlebih dalam hal menyelesaikan persoalan-persoalan terkait program kerja pemerintahan. Ia menyebut, salah satu hasil kerjasama yang baik adalah terkait penanganan pandemi Covid-19.
“Contohnya kemarin, kita menangani pandemi lewat penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat dengan memberdayakan tokoh-tokoh agama yang ada di Sulut dibawah koordinasi Kanwil Kementerian Agama,” tuturnya.
Kepada para pimpinan maupun tokoh agama, Gubernur mengimbau untuk dapat melakukan langkah-langkah antisipatif guna menghindarkan segenap komponen masyarakat khususnya generasi muda, agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal merugikan.
“Marilah kita berdamai dengan Tuhan, agar kita tidak melakukan hal-hal di luar dari apa yang Tuhan perintahkan. Mari kita berdamai dengan sesama kita sehingga kita saling menghargai dengan orang di sekeliling kita,” ajak Gubernur.
“Mari kita berdamai dengan diri kita sendiri dalam kita melakukan hal-hal yang menjadi tugas tangung jawab kita. Terakhir, mari kita juga berdamai dengan alam, agar kita terhindar dari bencana yang dampaknya tentu akan merugikan banyak pihak,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Staf Ahli Menteri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik La Ode Ahmad mengatakan bahwa sebagai negara yang dibentuk dengan indentitas dan entitas yang beranekaragam, Indonesia wajib menjadi bangsa yang menghimpun kebhinekaan dalam persatuan dan kesatuan dalam satu harmoni.
Diikuti sebanyak 1.782 peserta yang terdiri dari Gubernur/ walikota/Bupati, Kakanwil Agama se Indonesia, Pengurus FKUB se Indonesia, Kepala Badan KesbangPol se Indonesia.
Sebelumnya Ucapan Selamat Datang dan Doa oleh Ketua FKUB Sulut Pdt. Lucky Rumopa STh disertai dengan Sambutan laporan pelaksanaan oleh Bupati Minut.
Dengan menampilkan atraksi seni budaya minahasa, kabasaran, musik kolintang, tarian maengket dan paduan suara menggemakan lagu-lagu daerah se Provinsi Indonesia
kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Sekertaris Kemendikbud, Deputi Kemenko PMK dan jajaran Forkopimda Sulut. Plh. Sekdaprov,. Pejabat eselon II terkait lainnya dan secara virtual, turut hadir para kepala daerah se-Indonesia dan jajaran kemenag se indonesia. (jansen)
