MS. SULUT. Revino M. Pepa selaku Dirut Bank SulutGo, melaporkan dihadapan Guberur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, rincian rencana pembangunan kantor pusat Bank SULUTGO (BSG) yang baru dalam
Peletakan batu pertama gedung kantor pusat bank SulutGo di kompleks Marina Plasa Jl. Pier Tendean (Bolevard) (28/10-2021).
Lanjut Pepa, pembangunan kantor pusat BSG telah direncanakan sejak lama oleh managemen mulai dari persiapan lokasi lahan dan desain gudungnya.
Persiapan dan kondisi gedung direncanakan terdiri 8 lantai. Didalamnya ada 3 latai parkiran dengan kapasitas 150 kendaraan roda empat. Dirancang juga ruang komersial area lantai dasar untuk tenant-tenant dalam menopang aktifitas dalam gedung.
Masih dilantai dasar, akan ada lounge dan priority banking VIP outlet yang dilengkapi Kantor Kas, untuk custumer priority.
Dirancang juga 1 ruang seba guna kapasitas 500 orang dengan model roof top garden kemudian ada 10 meeting room secara terpisah.
Disiapkan juga 3 area break out dan kolabority space sebagai ruang kreatif dan casual meeting. Dibuka juga 1 lantai komersial office untuk disewakan kepada masyarakat umum yang ingin berkantor digedung mewah ini.
Menurut Dirut, pembangunan gedung ini dibangun dengan konsep ramah lingkungan sesuai aturan OJK ” Kelangsungan Hidup Keuangan Berkelanjutan “.
Bangunan dengan Total 18.900 M2 dibangun diatas tanah dengan luas lahan 4.429 M2. Konsep bangunan yaitu “Modern Futuristik” sesuai trend Bank SulutGo kedepan.
Dengan kemajuan perkembaangan trend ramah lingkungan maka diterapkan prinsip lingkungan hidup dengan fasilitas parkiran sepeda, pengelolaan air hujan dan material bangunan ramah lingkunagan.
Rencana pengerjaan kantor baru ini selama 14 bulan kedepan dan diharapkan selesai Januari 2023 telah digunakan. Dengan total anggaran pembangunan Rp. 251 Miliar bersumber dari BSG sendiri.
Ir. Anton Setyo Hadriatmo, Direktur Operasional PT. Pembagunan Perumahan Tbk. selaku pihak ketiga pembagunan kantor pusat BSG. Menyatakan optimis pekerjaan selesai tepat waktu dengan dideliver kwalitas sangat baik untuk memberi kepuasan kepada pemberi tugas juga berkontribusi kepada Kota Manado dan SULUT.
Pihaknya memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal termasuk resources yang ada didaerah ini. Optimisme ini berdasar pengalaman pembangunan RS ODSK yang telah selesai dikerjakan dengan penggunaan Tenaga Kerja Lokal hingga 60%. Diharapkan awal tahun 2023 telah beroperasi.
Terkait teknologi yang akan digunakan dalam pembangunan, akan gunakan teknik “Borpile” karena kondisi lahannya adalah reklamasi pantai. Anton, mengharapkan dukungan masyarakat dan pertisipasi dalam menjaga kelancaran pekerjaan untuk kepentingan bersama.
(jansen)
