“IDM” ANUGERAH DESA MANDIRI TINGKAT PROPINSI GORONTALO

MS GORONTALO. Penganugerahan IDM (Index Desa Mandiri) Propinsi Gorontalo Tahun 2021 sebagai bentuk apresiasi pemerintah Propinsi kepada desa-desa yang dari status Desa Sangat Tertinggal menjadi Desa Tertinggal kemudian menjadi Desa Berkembang selanjutnya menjadi Desa Maju hingga menjadi Desa Mandiri.

Drs. Slamet S.K. Bakrie, M.Si., Kepala Dinas PMD & Admindukcapil Propinsi Gorontalo, menjelaskan kriteria menjadi Desa Mandiri diantaranya; Ketahanan Ekonomi, Ketahanan Sosial dan Ketahanan Ekologi dengan menjaga lingkungan dipertahankan dalam rangka Sustanable Development Program atau pembangunan berkelanjutan.

Penganugerahan IDM kepada 6 Desa Mandiri: Desa Talulobutu, Desa Poowo, Desa Boluolaiua, Desa Lamahu, Desa Molingkapoto, Desa Pontolo. Adalah pertama kali dilaksanakan di tingkat Propinsi Gorontalo, sehingga diharapkan menambah motivasi desa-desa untuk berpacu dan berkreasi lebih maju lagi hingga makin bertambah jumlah desa menjadi Desa Mandiri.

Baca juga:  Terpilih Secara Aklamasi,Runtukahu Nahkodai KPID Sulut 2024-2027

Namun diakui Bakrie, masih ada 1 desa dengan status Sangat Tertinggal, yaitu Desa Tangga Barito, Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo.





Instruksi Gubernur Propinsi Gorontalo, Rusli Habibie, agar Dinas PMD & Admindukcapil untuk turun melihat langsung kelokasi desa tersebut seperti apa potret desanya.

Dari hasil kunjungan di Desa Tangga Barito, maka disusunlah program intervensi pemerintah Propinsi terkait pembangunan infrastruktur seperti ; Jalan yang belum aspal, Fasilitas Penerangan, Fasilitas Kesehatan dan Peningkatan Ekonomi yang belum memadai.

Program ini akan dikeroyok lewat anggaran seluruh SKPD Propinsi sesuai tupoksi masing-masing, agar Desa Tangga Barito keluar dari status Desa Sangat Tertinggal menjadi Desa Maju. Diharapkan kedepan dari total 657 desa di Proponsi Gorontalo telah keluar dari status Desa Tertinggal menjadi Desa Mandiri.

Baca juga:  Rapat Finalisasi Pansus Ranperda Perlindungan & Pelestarian Danau Tondano Alami Penundaan

Rangkaian kegiatan IDM yang dihadiri Kepala PMD Kabupaten /Kota se Propinsi Gorontalo, dilakukan penanda tanganan Naskah Penetapan Index Desa Membangun di Swessbel hotel Manado (19/0-2021) masing-masing oleh; Korprov Tenaga Pendamping Sukriharmaen, Kadis PMD & Admindukcapil Drs. Slamet S.K. Bakrie, M.Si., Kepala BAPEDA Budiyanto Sidiki, S.sos., M.Si. Jelas Debby Habibie, SE.,M.Si. selaku Kabid Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Dinas PMD Admindukcapil Propinsi Gorontalo. (jansen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *