MS MANADO. Siswa di SMK N 3 Manado berebutan untuk vaksin sebagai syarat diijinkan turun dalam Praktek Kerja Lapang tahun 2021 untuk memenuhi tuntutan kurikulum sekolah berbasis avokasi.
Dijelaskan Ashura Hulingi, Kepala Sekolah SMK N 3 Manado usai melepas siswanya dalam program PKL (15/10-2021), ada tiga jurusan yang ikut program PKL yaitu; Jurusan Boga 35 siswa, Pehotelan 120 siswa, TKJ 68 siswa.
Ditempatkan sesuai jurusan masing-masing yang tersebar di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara bersama guru pendamping.
Kalau mengikuti aturan normal program PKL ini harusnya siswa praktek selama 4 bulan, namun dengan pandemi Covid-19 saat ini sesui hasil kesepakatan bersama dipersingkat waktu hanya sampai tanggal 30 Novenber 2021. Jelas Hulingi.
Ditegaskannya, dipastikan semua siswa yang diturunkan dalam program PKL kali ini telah vaksin pertama dan kedua. Setiap siswa berlomba untuk divaksin agar boleh turun kelapangan. Karena yang tidak Vaksin tidak dibolehkan turunkan ke lokasi.
Untuk permuda jangkauan siswa ketempat praktek mereka, maka penempatan sesuai daerah tempat tinggal siswa atau yang berdekatan dengan tempat praktek baik Hotel, Restoran, Kantor pemerintah dan Bank.
Pesan Kepala Sekolah kepada siswa agar jaga nama baik diri dan nama baik sekolah, jaga kesehatan dan ingat orang tua. Diharapkan orang tua menopang anak mereka selama praktek untuk saling menjaga dan dan ingatkan anak mereka.(jansen)
