Bolmut,MS – UPT BP2MI Manado melakukan sosialisasi peluang kerja sebagai Care Worker ke Jepang melalui program SSW yang dilaksanakan di Kawasan wisata pantai Batu Pinagut Bolaang Mongondow Utara,
Peserta ±100 orang yang hadir sangat antusias mendegarkan pemaparan dari BP2MI Manado,peserta merupakan warga sekitar Bolaang Mongondow Utara yang berminat kerja ke luar negeri.Rabu (29/09/2021)
Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag menyampaikan sosialisasi dengan didampingi oleh Kepala Disnakertrans Bolaang Mongondow Utara Abdul Muis Suratinoyo dan Camat Kaidipang Muhammad Misaala.
Dalam sambutannya Kepala UPT BP2MI Manado mengatakan bahwa Bolaang Mongondow Utara memiliki potensi calon pekerja migran yang cukup besar “Kabupaten Bolaang Mongondow Utara memiliki prosentase usia produktif yang cukup besar yaitu kita bisa lihat dari jumlah lulusan SMA/SMK dan lulusan perguruan tinggi di tahun 2021 yang berjumlah 9.605 orang. Nah jumlah yang besar ini apabila bisa disalurkan untuk bekerja di Jepang sebanyak 10% saja sudah bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah” ungkap Hendra.
Lebih lanjut Hendra mengatakan bahwa peluang kerja ke Jepang sebagai Care Worker dapat membantu pemerintah daerah mengurangi pengangguran “Persyaratan untuk bekerja ke Jepang sebagai Care Worker cukup mudah yaitu minimal berusia 18 tahun,
Pendidikan minimal SMA/SMK dan memiliki kemampuan berbahasa Jepang minimal setara N4. Nah saya yakin dari kualifikasi yang diminta ini, putra-putri Bolmut bisa memenuhinya. Untuk persyaratan bahasa sendiri, di Sulawesi Utara sudah ada lembaga pelatihan bahasa yang bisa memfasilitasi jadi peluang kerja ke Jepang kini semakin terbuka” jelas Hendra.
Lebih lanjut Hendra mengatakan bahwa peluang kerja ke Jepang merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh putra daerah “Gaji sebagai Care Worker ke Jepang sangat besar yaitu mulai dari Rp. 21 juta perbulan diluar lembur dengan ijin tinggal selama 5 tahun. Ini bekerja dan bukan magang, jadi peluang ini sangat baik untuk segera diambil” Kunci Hendra.(Jhon)