Harapan & Kenyataan Dunia Pendidikan Sulut
Minut,MS – Keputusan menutup sekolah dengan menjadikan “kisah tragis” itu sebagai alasan.
Seandainya sang guru itu bisa ditanya, saya rasa jawabannya tidak setuju,karna beliau adalah salah seorang pendiri sekolah itu.
Tentunya beliau mempunyai niat yg mulia disitu dgn berharap para murid buangan itu bisa menjadi anak-anak yang baik.
Bukankah lebih baik memberikan pembinaan dan perhatian yang ‘Extra’ kepada seluruh murid disekolah itu.? Karena dengan ditutupnya sekolah itu,maka para murid akan berpindah sekolah dgn membawa “virus” yang sama kepada sekolah-sekolah lainnya dan pastinya disekolah yg baru mereka akan dibully bahkan dihindari. Para orang tua disekolah yg akan ditempati murid-murid itu juga akan khawatir mereka akan membawa dampak buruk bagi siswa lainnya.
Atau karna alasan takut , malah mereka akan dijadikan “raja” oleh murid-murid disekolah yang baru.
Nasib para murid bahkan guru disana adalah tanggung jawab negeri ini.!
Bagaimana membuat mereka bisa berubah,itu adalah tugas yg besar !.
Sekolah itu butuh serba “Extra”
Bukan hanya extra memperhatikan muridnya saja tetapi juga memperhatikan para gurunya.
Extra diberi perhatian….Extra kerja keras…dan tentu saja Extra Kasih.
Sebuah pendapat untuk dunia pendidikan kita.
Selamat jalan pahlawan tanpa tanda jasa.
Intan Rona Wenas